Momen Memperingati Hari Sumpah Pemuda: Pengaruhnya Terhadap Hukum

Author Photoportalhukumid
28 Oct 2024
isi-teks-sumpah-pemuda-9

Sumpah Pemuda yang terjadi pada 28 Oktober 1928 merupakan salah satu tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Indonesia berada di bawah penjajahan Belanda, dan semangat perjuangan untuk kemerdekaan mulai tumbuh di kalangan pemuda. Konferensi Pemuda yang berlangsung di Batavia (sekarang Jakarta) dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan dari seluruh Nusantara, yang datang untuk membahas nasib bangsa dan berjuang untuk mencapai kemerdekaan. Dalam konferensi tersebut, pemuda Indonesia mengikrarkan tiga poin utama: pertama, kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; kedua, kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan ketiga, kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar tersebut bukan hanya sekadar seruan, tetapi merupakan pernyataan sikap dan tekad untuk bersatu melawan penjajahan, yang pada akhirnya menjadi pendorong bagi lahirnya semangat nasionalisme di seluruh penjuru tanah air.

Pengaruh Sumpah Pemuda terhadap hukum di Indonesia sangat signifikan. Pertama, Sumpah Pemuda menjadi fondasi bagi munculnya identitas nasional yang kemudian tercermin dalam berbagai norma hukum yang mengatur kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Semangat persatuan yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda mendorong terbentuknya pemikiran dan pergerakan untuk menciptakan sistem hukum yang mencerminkan keadilan dan kemanusiaan. Pada era kemerdekaan, semangat ini diadopsi dalam pembentukan konstitusi negara, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, yang menekankan pada prinsip persatuan dan kesatuan bangsa, serta pengakuan terhadap hak asasi manusia.

Kedua, Sumpah Pemuda memberikan pengaruh dalam pengembangan hukum pendidikan di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang berpengetahuan dan berkesadaran hukum, pendidikan hukum di Indonesia mulai diprioritaskan untuk membentuk generasi muda yang memahami dan menghargai hukum. Peringatan Sumpah Pemuda menjadi momen penting untuk mendorong generasi muda agar tidak hanya mengenal hukum, tetapi juga berperan aktif dalam penegakan hukum dan upaya menciptakan keadilan sosial di tengah masyarakat.

Selain itu, Sumpah Pemuda juga berperan dalam pengembangan hukum ketatanegaraan di Indonesia. Ikrar pemuda untuk menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, telah mengantarkan bangsa ini pada pembentukan sistem hukum yang tidak hanya mengutamakan norma-norma hukum yang formal, tetapi juga mempertimbangkan kearifan lokal dan budaya bangsa. Hal ini menciptakan keberagaman dalam hukum Indonesia, di mana setiap daerah memiliki potensi untuk berkontribusi dalam pengembangan hukum nasional, tanpa menghilangkan identitasnya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar momen pernyataan tekad dan persatuan pemuda Indonesia, tetapi juga memberikan landasan bagi pengembangan hukum dan sistem pemerintahan di Indonesia. Semangat persatuan yang tercermin dalam Sumpah Pemuda terus membara dalam setiap langkah perjuangan hukum dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam menciptakan keadilan dan kemakmuran di tanah air. Dengan memahami dan menghayati makna Sumpah Pemuda, generasi muda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih berkeadilan.

Artikel Terkait

Rekomendasi