Prabowo Utus Empat Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Author PhotoZean Via Aulia Hakim
24 Apr 2025
WhatsApp Image 2025-04-24 at 14.18.24

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengutus empat tokoh nasional untuk mewakili bangsa menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025. Keempat utusan tersebut adalah Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) yang beragama Katolik; Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan yang juga beragama Katolik; Ignasius Jonan, mantan Menteri Perhubungan yang beragama Katolik; serta mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang beragama Islam dan saat ini tidak menjabat posisi resmi di pemerintahan. Penunjukan ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada Rabu (23/4) di Jakarta.

Natalius Pigai yang merupakan Menteri HAM sejak 2024 dikenal aktif dalam isu kemanusiaan dan keberagaman agama di Indonesia. Kehadirannya dalam rombongan ini diharapkan dapat mewakili suara umat Katolik Indonesia secara resmi di acara pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut. Thomas Djiwandono dan Ignasius Jonan juga dipilih karena kedekatan mereka dengan komunitas Katolik dan pengalaman mereka dalam pemerintahan. Sementara Jokowi, meski telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden, diutus untuk memberikan penghormatan dan belasungkawa secara pribadi dan mewakili bangsa Indonesia secara luas.

Juru bicara Presiden Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa utusan khusus ini diharapkan dapat menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, yang dianggap sebagai simbol perdamaian dan persaudaraan dunia. “Pemerintah Indonesia sekali lagi menyampaikan belasungkawa yang tulus atas meninggalnya Paus Fransiskus. Utusan ini akan mewakili bangsa dan negara dalam prosesi pemakaman di Vatikan,” ujar Prasetyo. Keberangkatan para utusan masih dalam pengaturan dan diperkirakan akan berangkat pada Kamis atau Jumat, sehari sebelum pemakaman.

Pemakaman Paus Fransiskus menjadi momen penting bagi umat Katolik di seluruh dunia dan dihadiri oleh berbagai pemimpin negara. Indonesia, dengan keanekaragaman agama dan budaya, menunjukkan penghormatan melalui pengiriman perwakilan yang mewakili berbagai latar belakang dan jabatan. Langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas internasional dan penghormatan terhadap tokoh agama dunia.

Dengan pengiriman empat tokoh nasional tersebut, Presiden Prabowo berharap Indonesia dapat menunjukkan solidaritas dan penghormatan yang tinggi terhadap Paus Fransiskus sekaligus memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di tanah air. Keberadaan para utusan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vatikan serta komunitas Katolik global.

Artikel Terkait

Rekomendasi