Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengungkapkan bahwa hampir 1 juta warga negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri setiap tahun, menyebabkan kebocoran devisa negara mencapai hampir Rp 200 triliun per tahun. Negara tetangga seperti Singapura menjadi destinasi favorit, dengan sekitar 47,2 persen pasien asing di Singapura adalah WNI.
Pemerintah menyadari pentingnya memperbaiki layanan kesehatan dalam negeri dengan memperluas akses dan meningkatkan standar rumah sakit, termasuk pembangunan 32 rumah sakit tipe C di berbagai daerah pada tahun 2025 dan rencana pembangunan 34 rumah sakit baru di tahun berikutnya.
Selain itu, pengembangan teknologi kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan berobat ke luar negeri dan sekaligus menjadikan Indonesia sebagai destinasi medis bagi pasien asing.
Alasan utama WNI memilih berobat ke luar negeri menurut Bos Mayapada, Jonathan Tahir, adalah kualitas layanan dan harga yang dianggap lebih baik dan terjangkau di luar negeri. Presiden Joko Widodo juga mengeluhkan kerugian negara sekitar Rp 180 triliun akibat hal ini dan menegaskan perlunya penguatan industri kesehatan dalam negeri, termasuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku farmasi dan alat Kesehatan.
Dampak dari sekitar 1 juta warga negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri setiap tahun adalah terjadinya kebocoran devisa negara yang sangat besar, mencapai hampir Rp 200 triliun per tahun atau sekitar 11,5 miliar dolar AS. Hal ini disebabkan karena biaya pengobatan dan layanan kesehatan yang dibayarkan di luar negeri tidak masuk ke dalam perekonomian Indonesia, sehingga mengurangi cadangan devisa negara. Negara-negara tujuan favorit WNI berobat antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat, dengan Singapura menjadi salah satu destinasi utama di mana hampir setengah pasien asingnya adalah warga Indonesia.
Singkatnya, fenomena ini menunjukkan tantangan besar bagi sektor kesehatan Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan agar dapat menahan aliran pasien keluar negeri dan meminimalkan kebocoran devisa yang sangat besar.
Sumber :
Menko PMK Soroti Hampir 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Devisa Bocor Rp 200 T Tiap Tahun
https://megapolitan.kompas.com/read/2025/06/04/14583471/menko-pmk-1-juta-wni-berobat-ke-luar-negeri-devisa-bocor-rp-200-triliun
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7947936/pratikno-soroti-kerugian-negara-hampir-rp-200-t-imbas-wni-berobat-ke-luar-negeri