Pada tgl 12 februari 2025, Gubernur Aceh yang baru dilantik, bersama Wakil Gubernur Bapak Fullah, resmi mengambil sumpah jabatan di hadapan Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia untuk periode 2025-2030. Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan komitmennya untuk menerima amanah ini dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab, serta harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Aceh.
Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada mereka. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif agar pembangunan Aceh dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat hidup dalam suasana yang nyaman dan damai.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah penghapusan sistem barcode di SPBU Aceh. Gubernur menegaskan bahwa semua masyarakat dapat mengisi bahan bakar tanpa harus khawatir tentang barcode, yang selama ini menjadi masalah di lapangan. Ia berharap langkah ini dapat mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan bahan bakar.
Gubernur juga menekankan pentingnya membina hubungan yang baik dengan pemerintah pusat agar program pembangunan Aceh sejalan dengan program pemerintah pusat. Ia mengajak seluruh rakyat Aceh untuk mendukung program-program pembangunan yang diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Gubernur Aceh siap untuk menjalankan tugasnya dan berkontribusi dalam mensejahterakan rakyat Aceh.