Mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara terbuka mengakui bahwa dirinya memberikan arahan kepada para relawan yang tergabung dalam Barisan Jokowi Presiden (Bara JP) untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga dua periode. Pengakuan ini disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan para jurnalis di kediamannya di Solo pada Jumat malam (19/9).
Dalam konferensi pers singkat, Jokowi menegaskan, “Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (dukung Prabowo-Gibran dua periode).” Pernyataan ini menjadi konfirmasi resmi atas klaim Ketua Umum Bara JP Willem Frans Ansanay yang sebelumnya menyatakan bahwa gerakan relawan tersebut memang mendapat arahan langsung dari Jokowi untuk mengawal kepemimpinan pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo dan Gibran.
Bara JP, yang sejak awal didirikan sebagai gerakan relawan pendukung Jokowi, kini bertransformasi menjadi salah satu motor utama dalam menggaungkan keberlanjutan pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya jelang kontestasi Pilpres 2029.
Ketua Umum Bara JP, Willem Frans dalam beberapa kesempatan menjelaskan bahwa dukungan terhadap Prabowo dan Gibran merupakan amanat moral yang diterima dari Jokowi sendiri. “Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode. Ini bukan keinginan kami semata, tetapi merupakan instruksi dari pembina utama kami, Bapak Joko Widodo,” ungkap Willem Frans.
Jokowi membenarkan bahwa dirinya secara konsisten menyampaikan kepada para relawan agar mendukung pemerintahan tersebut sampai dua periode, dengan alasan mempertahankan kesinambungan program pembangunan yang telah dicanangkan saat ini.
“Dari awal saya katakan, mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo dan Gibran,” ujar Jokowi. Namun demikian, ketika kembali ditanya mengenai apakah Prabowo-Gibran pasti akan mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2029, Jokowi memilih menghindari jawaban langsung dan menegaskan bahwa arahan tersebut diberikan kepada relawan yang menanyakan hal tersebut kepadanya.“Hal ini saya sampaikan ke relawan karena ada yang bertanya kepada mereka, bukan saya yang mengumumkan secara resmi ke publik,” tuturnya.
Sejak pilpres tahun 2014 dan 2019, Bara JP menjadi salah satu kelompok relawan terbesar yang berperan menggalang dukungan untuk Jokowi. Namun posisi organisasi ini kini beradaptasi seiring pergantian kepemimpinan nasional dan periodisasi politik baru.
Dukungan Bara JP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran juga didasarkan pada keyakinan bahwa pemerintahan ini melanjutkan sejumlah program prioritas pembangunan nasional yang menjanjikan kemajuan bagi Indonesia. Ketua Umum Bara JP menyatakan, “Program Asta Cita dan 17 program prioritas nasional harus didukung penuh agar target-target pembangunan bisa tercapai.”
Pernyataan mantan Presiden Jokowi ini menjadi titik terang dalam sejumlah spekulasi di masyarakat mengenai arah dukungan politik relawan lama Jokowi pasca kepemimpinannya. Selama ini muncul keingintahuan publik apakah relawan Jokowi akan terus beroperasi sebagai entitas mandiri atau mengikuti arahan politik baru.
Salah satu putra Jokowi, Kaesang Pangarep, turut hadir dalam acara pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025-2030 yang berlangsung beberapa waktu lalu. Kehadiran Kaesang dianggap simbol kesinambungan dukungan keluarga Jokowi terhadap dinamika politik terkini.
Pernyataan Jokowi ini sekaligus menepis beragam spekulasi yang beredar di media sosial dan forum-forum diskusi yang selama ini mengaitkan relawan Bara JP dengan berbagai agenda politik tanpa landasan resmi yakni tanpa restu dirinya.
Sumber