Elon Musk Membentuk Partai Baru Pasca Kebijakan Trump “Big Beautiful Bill”

images (26)

Miliarder teknologi Elon Musk secara resmi mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama “America Party” pada Sabtu, 5 Juli 2025. Pengumuman ini muncul setelah perseteruan terbuka Musk dengan Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan fiskal dan arah politik negara.

 

Menurut Musk, America Party didirikan untuk mengatasi dominasi dua partai besar di AS, yaitu Partai Republik dan Demokrat, yang dianggapnya sudah tidak lagi mewakili kepentingan rakyat serta sarat dengan korupsi dan pemborosan anggaran. Musk menegaskan partainya akan mengusung ideologi kebebasan individu, pengurangan campur tangan pemerintah, dan pemberantasan korupsi sistemik.

 

Ideologi America Party berfokus pada penguatan hak-hak sipil, pengurangan pajak yang dianggap membebani warga dan bisnis, serta transparansi dalam pengelolaan anggaran negara. Musk secara khusus menolak undang-undang fiskal baru yang disahkan pemerintahan Trump, yang menurutnya akan mendorong AS ke jurang kebangkrutan akibat pemborosan dan alokasi dana yang tidak efisien.

 

Langkah pembentukan partai ini juga merupakan respons langsung atas kebijakan “Big Beautiful Bill” yang baru-baru ini disahkan Trump, yang memperbesar anggaran untuk pengamanan perbatasan dan keamanan nasional, sementara memangkas subsidi untuk program sosial dan energi bersih. Musk menilai kebijakan tersebut tidak berpihak pada rakyat dan bertentangan dengan visi masa depan yang berkelanjutan.

 

Sebelum pengumuman resmi, Musk melakukan jajak pendapat di platform media sosial X kepada para pengikutnya, dan mayoritas mendukung pembentukan partai baru sebagai alternatif dari sistem dua partai yang ada. Hal ini menjadi dasar kuat bagi Musk untuk meluncurkan America Party secara resmi.

 

Namun, menurut Bernard Tamas, pakar ilmu politik dari Valdosta State University, pembentukan partai ketiga di AS menghadapi tantangan besar. Tamas menjelaskan bahwa sistem pemilu “first past the post” di AS sangat menguntungkan dua partai besar, sehingga partai baru harus membangun gerakan akar rumput yang kuat dan memanfaatkan keresahan rakyat agar dapat bertahan dan berkembang.

 

Selain itu, Tamas menyoroti pentingnya pendanaan besar untuk kampanye politik agar partai baru dapat bersaing secara efektif. Musk sendiri tercatat sebagai donor terbesar dalam siklus pemilihan 2023-2024 dengan menyumbang lebih dari $291 juta kepada Partai Republik, yang menunjukkan kapasitas finansialnya untuk mendukung America Party.

 

Di sisi hukum, pendirian partai baru harus melalui proses pendaftaran dan pengakuan resmi oleh otoritas pemilihan di berbagai negara bagian, yang bisa memakan waktu bertahun-tahun. Pakar hukum pemilu yang sering menjadi rujukan dalam isu-isu politik AS, seperti Bernard Tamas, menegaskan bahwa meskipun secara hukum memungkinkan, keberhasilan partai baru sangat bergantung pada strategi politik dan sumber daya yang dimiliki.

 

Musk belum mengumumkan siapa yang akan memimpin America Party atau rencana pencalonan presiden, terutama karena dirinya sendiri tidak memenuhi syarat sebagai calon presiden AS akibat status kewarganegaraannya. Namun, ia menegaskan bahwa partainya akan berupaya membawa perubahan signifikan dalam sistem politik yang stagnan dan korup.

 

Pengumuman pembentukan America Party oleh Elon Musk menjadi sorotan utama di panggung politik AS dan dunia. Banyak pihak menunggu langkah selanjutnya dari Musk dan bagaimana partai ini akan berkompetisi dengan dua partai besar yang selama ini mendominasi politik Amerika.

 

Sumber

 

https://www.cnbcindonesia.com/news/20241105144329-4-585775/7-fakta-pemilu-as-2024-siapa-yang-dunia-mau-jadi-presiden-amerika

 

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241105075456-134-1163036/9-kali-benar-pakar-ini-prediksi-pemenang-pilpres-as-2024

 

https://www.tempo.co/politik/kunjungan-tiga-anggota-komisi-pemilihan-umum-ke-amerika-dikritik-1914943

 

https://www.dw.com/id/geregetan-lagi-dengan-trump-elon-musk-ancam-mau-bikin-partai-sendiri/a-73114205

 

https://www.voaindonesia.com/a/pakar-musk-dan-x-jadi-pusat-penyebaran-disinformasi-pemilu-amerika-serikat-/7851897.html

 

https://international.sindonews.com/read/221708/42/pakar-hukum-gugatan-trump-tak-mungkin-pengaruhi-hasil-pemilu-as-1604607085

 

 

https://rmol.id/dunia/read/2025/07/06/672271/dapatkah-america-party-milik-elon-musk-mengalahkan-partai-republik-dan-demokrat

Artikel Terkait

Rekomendasi