Polisi kini tengah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap seorang pria paruh baya yang meneriakkan kata “teroris” kepada seorang penumpang wanita di bus TransJakarta. Korban berinisial SL (22 tahun) melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian pada Jumat, 30 Mei 2025, setelah mengalami penganiayaan fisik tanpa alasan jelas di dalam bus. 

Peristiwa bermula pada Kamis pagi, 29 Mei 2025, sekitar pukul 07.45 WIB, saat SL dan pelaku menaiki bus TransJakarta rute Tanah Abang menuju Halte Taman Anggrek, Jakarta Barat. Di dalam bus, pelaku diduga menendang kaki dan memukul tangan korban secara tiba-tiba. Ketika keduanya turun di halte Tanjung Duren, keributan masih berlanjut. 

Setibanya di Halte Taman Anggrek, pelaku semakin emosi dan meneriakkan kata “teroris” kepada korban dengan nada tinggi. Aksi ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Korban menyatakan bahwa penganiayaan dan hinaan tersebut diduga dipicu oleh penampilannya yang dianggap “seperti orang Arab,” sehingga menimbulkan dugaan tindakan rasisme. 

Petugas pramusaji TransJakarta yang menyaksikan kejadian berusaha melerai dan memastikan keamanan korban. Pramusaji kemudian mengantar korban hingga ke seberang jembatan penyebrangan orang (JPO) di sekitar mall Central Park untuk menjamin keselamatan dan kenyamanannya. 

Polsek Grogol Petamburan, yang menangani kasus ini, telah meminta keterangan korban dan melakukan visum di RS Sumber Waras. Namun, hingga saat ini, identitas pelaku belum diketahui dan polisi masih memburu pria tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Motif penganiayaan dan teriakan “teroris” masih dalam pendalaman penyidik. 

Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya jemput bola untuk mengusut kasus ini. Polisi juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku agar segera melapor guna mempercepat proses hukum. 

Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena menyangkut isu kekerasan dan diskriminasi di ruang publik, khususnya dalam layanan transportasi umum. PT TransJakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama selama menggunakan layanan mereka serta melaporkan setiap ketidaknyamanan kepada petugas di lapangan.