Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus suap yang melibatkan tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya, yang sebelumnya memberikan vonis bebas kepada Ronald Tannur. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Dr. Harli Siregar, penyidik akan segera memanggil Ronald Tannur untuk memberikan keterangan terkait kasus ini. Ia menekankan bahwa pemanggilan tersebut merupakan bagian dari kebutuhan penyidikan yang sedang berlangsung.
Harli menjelaskan bahwa Kejagung berkomitmen untuk memanggil semua pihak yang dianggap relevan dan dapat memberikan informasi penting mengenai kasus ini. “Siapa saja yang dianggap oleh penyidik bisa memberikan penjelasan yang diperlukan pasti akan dipanggil. Ini semua merupakan kebutuhan untuk mengungkap tindak pidana yang terjadi,” ungkapnya. Kejagung juga sedang mendalami pihak-pihak yang diduga sebagai pemberi suap kepada hakim, termasuk potensi keterlibatan Ronald Tannur dan keluarganya.
Dalam konferensi pers yang diadakan, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, menjelaskan bahwa proses penyelidikan ini masih berlangsung. Ia menyatakan bahwa pihaknya terus mengumpulkan bukti dan melakukan cross-check atas informasi yang ada. “Kami akan mengklasifikasikan berdasarkan bukti yang ditemukan. Jika ada bukti yang cukup yang menunjukkan bahwa Ronald Tannur atau keluarganya terlibat dalam transaksi suap, maka mereka bisa saja dijadikan tersangka,” jelas Qohar.
Abdul Qohar juga menyoroti pentingnya mengidentifikasi waktu transaksi suap tersebut. Pihaknya sedang menyelidiki apakah transaksi terjadi sebelum atau setelah putusan hakim. “Kami memiliki banyak dokumen dan data yang harus diteliti, jadi kami tidak bisa menyelesaikannya dalam waktu singkat. Kami mohon agar semua pihak, termasuk media, bersabar. Kami berkomitmen untuk memberikan penjelasan yang transparan mengenai perkembangan penyelidikan ini,” tambah Qohar.
Situasi ini menunjukkan keseriusan Kejaksaan Agung dalam menangani kasus korupsi di lembaga peradilan. Upaya untuk menuntaskan penyelidikan dan memastikan keadilan bagi semua pihak terlibat mencerminkan komitmen institusi hukum dalam memberantas praktik korupsi. Diharapkan, dengan adanya pemanggilan Ronald Tannur dan pihak-pihak lain yang terlibat, kasus ini dapat terungkap secara jelas, dan hukum dapat ditegakkan tanpa pandang bulu.