Bantul, 29 April 2025 – Tupon (68), warga Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, mengalami nasib pilu setelah sertifikat tanah miliknya seluas 2.100 meter persegi tiba-tiba berganti nama tanpa sepengetahuannya dan dijadikan agunan di bank. Kasus ini diduga melibatkan mafia tanah dan notaris yang tidak bertanggung jawab.
Awalnya, Tupon menjual sebagian tanahnya seluas 298 meter persegi kepada seseorang bernama BR pada 2020 dengan sistem angsuran. BR kemudian menawarkan untuk memecah sertifikat tanah seluas 1.655 meter persegi atas nama Tupon dan ketiga anaknya, dengan janji menanggung biaya pemecahan sertifikat dari sisa pembayaran angsuran. Namun, tanpa sepengetahuan Tupon, sertifikat tersebut justru dialihkan atas nama perempuan bernama Indah Fatmawati dan dijadikan jaminan pinjaman bank senilai Rp 1,5 miliar.
Putra Tupon, Heri Setiawan (31), mengungkapkan bahwa ayahnya yang buta huruf sempat diminta menandatangani dokumen yang tidak ia pahami. Ketika Tupon menanyakan hal ini kepada BR, BR menyalahkan notaris yang menangani kasus tersebut. Tupon pun melaporkan kasus ini ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 14 April 2025. Saat ini, penyidik masih melakukan proses penyelidikan.
Menanggapi kasus ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bantul telah memblokir sertifikat terkait secara internal dan memanggil notaris yang diduga terlibat untuk dimintai keterangan. Kepala BPN Bantul menegaskan akan menindaklanjuti kasus ini secara serius untuk melindungi hak-hak masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bantul menyatakan siap memberikan bantuan hukum kepada Tupon, termasuk penyediaan pengacara jika diperlukan, guna memastikan hak atas tanahnya dapat dikembalikan.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang permasalahan mafia tanah yang merugikan masyarakat kecil di Indonesia. Polda DIY berjanji akan menuntaskan kasus ini secara transparan dan adil.
Sumber:
https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/
https://news.detik.com/berita/d-7889591/pilu-mbah-tupon-asal-bantul-sertifikat-tanahnya-tiba-tiba-berganti-nama