Langkah Tegas Pemerintah Berantas Judi Online: Efektifkah?

Author PhotoMitasari Febyanti Marpaung
04 Dec 2024
Foto
Judi online semakin menjadi momok di Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, ribuan situs judi daring ilegal kini dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Praktik ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membawa dampak serius seperti kecanduan, kerugian finansial, dan kehancuran kehidupan sosial masyarakat.
 
Salah satu contoh kasus besar terkait meningkatnya judi online di Indonesia adalah penutupan situs judi online pada tahun 2021 yang melibatkan sekitar 1.200 situs dan aplikasi perjudian ilegal. Kasus ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan judi online di Indonesia, meskipun perjudian secara umum dilarang oleh undang-undang negara. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Polri untuk menindak situs judi online yang semakin marak di Indonesia. 
Pihak berwenang menemukan bahwa situs judi online semakin sulit ditangani karena seringkali mereka menggunakan domain yang berubah-ubah, serta menggunakan VPN dan aplikasi pihak ketiga untuk menyembunyikan jejak mereka. Sebagai bagian dari penegakan hukum, Kominfo melakukan pemblokiran terhadap lebih dari 1.200 situs judi online yang beroperasi secara ilegal di Indonesia. Penutupan ini dilakukan untuk mengurangi aksesibilitas pemain dan mencegah penyebaran praktik perjudian secara lebih luas.
 
Pemerintah Indonesia pun tak tinggal diam. Berbagai kebijakan dan langkah tegas telah diambil untuk memberantas judi online. Namun, pertanyaannya: seberapa efektifkah upaya tersebut?
 
I. Tindakan Pemerintah dalam Memberantas Judi Online : 

1. Pemblokiran Situs oleh Kominfo
    Hingga tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir lebih dari 800.000 situs judi online. Pemblokiran ini dilakukan melalui kerja sama dengan penyedia layanan internet di seluruh Indonesia. Namun, para operator judi sering kali mengelabui pemblokiran ini dengan membuat situs baru atau menggunakan teknologi seperti VPN.
2. Penegakan Hukum oleh Aparat
     Aparat kepolisian telah menangkap ratusan pelaku judi online, baik sebagai penyelenggara maupun pemain. Hukuman yang dijatuhkan sesuai dengan Pasal 303 KUHP dan Pasal 27 ayat (2) UU ITE, yang melarang segala bentuk perjudian, termasuk di platform digital.
3. Kerjasama Internasional 
     Mengingat banyak situs judi berbasis di luar negeri, pemerintah juga bekerja sama dengan otoritas internasional untuk melacak dan membekukan jaringan judi lintas negara.
 
II. Hambatan Yang di Hadapi
 Meski sudah ada upaya, pemberantasan judi online tetap menghadapi tantangan besar:
1. Kemajuan Teknologi
    Operator judi online terus berinovasi untuk menghindari deteksi, seperti menggunakan domain yang selalu berganti dan teknologi enkripsi canggih.
2. Kurangnya Efek Jera
    Hukuman yang ada sering kali dianggap ringan dan tidak memberikan efek jera yang signifikan, baik kepada pelaku maupun pengguna judi online.
3. Kurangnya Edukasi Masyarakat
    Banyak masyarakat yang masih terjebak dalam judi online karena kurang memahami risiko hukumnya atau tertarik dengan janji keuntungan instan.
 
III. Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan
Untuk memperkuat upaya pemberantasan, berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan pemerintah :
1. Memperkuat Regulasi
    Revisi aturan yang ada untuk memberikan sanksi lebih tegas bagi operator dan pemain judi online, termasuk denda besar dan hukuman berat, terutama bagi operator judi daring.
2. Peningkatan Teknologi Pemblokiran
    Investasi pada teknologi canggih untuk memantau dan memblokir situs judi secara lebih efektif.
3. Edukasi Publik
    Lakukan kampanye besar-besaran untuk menyadarkan masyarakat tentang dampak negatif judi online. Edukasi ini dapat dilakukan melalui media sosial, televisi, hingga sekolah.
4. Alternatif Ekonomi
    Berikan solusi ekonomi bagi masyarakat yang terjebak dalam judi online akibat kesulitan finansial, seperti pelatihan kerja atau bantuan usaha.
 
     Pemberantasan judi online di Indonesia memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Langkah tegas pemerintah sudah menunjukkan hasil, tetapi efektivitasnya masih perlu ditingkatkan dengan teknologi yang lebih baik, regulasi yang lebih tegas, dan edukasi yang meluas.
    Hanya dengan sinergi antara pemerintah, penegak hukum, penyedia layanan internet, dan masyarakat, praktik judi online bisa diminimalisir. Mari bersama melindungi masyarakat dari dampak negatif judi online demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Artikel Terkait

Rekomendasi