Kejaksaan Agung (Kejagung) menjerat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, dengan pasal merugikan keuangan negara dalam kasus korupsi Jiwasraya. Meskipun telah menetapkan Isa Rachmatarwata sebagai tersangka kasus korupsi Jiwasraya, Kejagung belum menemukan bukti suap atau gratifikasi.

Penetapan Isa Rachmatarwata sebagai tersangka merupakan kelanjutan dari kasus korupsi Jiwasraya yang ditangani Kejagung sejak 2019. Dalam kasus ini, beberapa anggota direksi PT Asuransi Jiwasraya dan pihak swasta telah menjalani persidangan dengan putusan berkekuatan hukum tetap. Mahkamah Agung telah menjatuhkan vonis terhadap pihak swasta seperti Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat dengan hukuman penjara seumur hidup, serta Joko Hartono Tirto dengan hukuman 20 tahun penjara. Sementara itu, mantan anggota direksi PT ASJ, seperti Hari Prasetyo dan Hendrisman Rahim, divonis 20 tahun penjara, dan Syahmirwan divonis 18 tahun penjara.

Kasus Jiwasraya kembali mencuat setelah manajemen Jiwasraya mengungkapkan masalah pengelolaan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Jiwasraya, yang diduga terjadi kecurangan dalam pengelolaan keuangan hingga menimbulkan kerugian Rp 257 miliar. Fraud tersebut merupakan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 31 Desember 2024. Kondisi keuangan DPPK Jiwasraya disebut telah ambruk sejak 2003 hingga 2012, dengan defisit tahunan mencapai Rp 701 juta hingga Rp 39 miliar.

Kejaksaan Agung memastikan penetapan tersangka Isa sudah sesuai dengan alat bukti. Isa ditetapkan sebagai tersangka karena diduga merugikan negara atas pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 16,8 triliun. Isa diduga mengetahui kondisi PT AJS saat itu dalam keadaan insolvensi (bangkrut).

Sumber :
https://news.detik.com/berita/d-7768318/kejagung-akan-umumkan-satu-tersangka-kasus-jiwasraya-malam-ini
https://news.detik.com/berita/d-7768751/saat-mantan-orang-terkaya-di-ri-ditetapkan-tersangka-kasus-jiwasraya
https://www.kompas.id/artikel/kronologi-dugaan-korupsi-dirjen-anggaran-kemenkeu-di-kasus-jiwasraya-hingga-ditahan-kejaksaan