Kebakaran terjadi di rumah milik Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 10.43 WIB di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang. Api membakar kamar utama dan sebagian dapur rumah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.18 WIB oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan dengan bantuan warga sekitar.
Khamozaro Waruwu yang saat kejadian sedang memimpin sidang di Pengadilan Negeri Medan, mendapatkan kabar kebakaran tersebut lewat telepon dari tetangga. Ia menyatakan sempat syok dan menghentikan persidangan untuk segera pulang ke rumahnya yang terbakar. Rumah dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi sehingga tidak ada korban jiwa.
Peristiwa kebakaran rumah Hakim Khamozaro Waruwu ini menjadi perhatian publik dan organisasi hukum. Ketua Kalibrasi Anti Korupsi dan HAM, Antony Sinaga, meminta kepolisian segera melakukan penyelidikan menyeluruh atas kebakaran ini. Mengingat Khamozaro tengah menangani perkara penting, termasuk kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara, kejadian ini dianggap sebagai ancaman serius bagi penegak hukum yang bekerja pada kasus sensitif tersebut.
Laporan kejadian telah diterima oleh kepolisian Polsek Sunggal, dan proses penyelidikan sedang berlangsung. Pihak Pengadilan Negeri Medan juga mengonfirmasi kejadian dan menyerahkan penyelesaian dan pengusutan perkara ini kepada aparat penegak hukum sesuai prosedur yang berlaku. Upaya transparansi dan perlindungan bagi hakim yang menangani kasus korupsi sangat dinantikan masyarakat.
Kasus yang tengah ditangani oleh Hakim Khamozaro Waruwu terkait dengan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara, yang melibatkan mantan Kadis PUPR Sumut dan beberapa pejabat perusahaan besar. Keberanian hakim dalam mengusut kasus ini mendapat dukungan luas, namun insiden kebakaran tersebut memicu kekhawatiran akan intervensi dan intimidasi terhadap aparat penegak hukum.
Dalam wawancara dengan media, Khamozaro Waruwu menegaskan bahwa kejadian ini tidak akan membuatnya mundur dalam menangani kasus korupsi yang sedang dihadapinya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kebenaran akan tetap ditegakkan meski ancaman seperti ini muncul. Sikap tegas dan profesionalisme hakim ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan hukum dan masyarakat.
Kebakaran ini juga menjadi peringatan keras bagi aparat keamanan dan pemerintah untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para penegak hukum yang berani menghadapi kasus-kasus besar dan berisiko tinggi. Terlebih lagi, pelaku kebakaran maupun pihak yang ingin mengintimidasi hakim harus segera diusut untuk menjaga supremasi hukum di Indonesia.
Akhirnya, kasus kebakaran rumah Hakim Khamozaro Waruwu menjadi simbolisasi tantangan serius yang dihadapi para penegak hukum dalam pelaksanaan tugasnya. Kejadian ini menyerukan pentingnya solidaritas, perlindungan hukum, dan penegakan keadilan tanpa kompromi di Indonesia demi masa depan hukum yang bersih dan transparan.
Amelia Putri, S.H













