BEKASI, JAWA BARAT – Aksi unjuk rasa ratusan pelajar dan alumni sebuah SMP di Kota Bekasi berlangsung ricuh. Mereka memprotes dugaan kasus pencabulan oleh oknum guru olahraga terhadap siswi di sekolah tersebut.
Kericuhan terjadi saat massa memaksa masuk ke dalam lingkungan sekolah namun dihadang oleh petugas keamanan. Beberapa pelajar sempat diamankan karena dianggap sebagai provokator. Massa juga sempat memblokir akses jalan di depan sekolah sehingga mengganggu aktivitas warga sekitar.
Aksi baru mereda setelah pihak sekolah bersedia menerima perwakilan alumni dan pelajar untuk melakukan mediasi. Mereka menuntut agar oknum guru tersebut dipecat dan kasus ditindaklanjuti secara hukum. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) membuka ruang pelaporan bagi korban yang ingin memberikan pernyataan resmi.
Pihak sekolah pun menyatakan siap memproses laporan dengan syarat adanya bukti tertulis.
Mahasiswi Magister Ilmu Hukum USU,
Ig:@selviaanggrainy
Selvia Anggraini













