Kejadian menghebohkan mengguncang Kualasimpang pada sabtu malam 11 Januari 2025. Kronologi yang dihimpun dari korban kronolgi bermula ketika MN, bersama keempat temannya sedang berjalan-jalan pada malam minggu dengan menggunakan dua sepeda motor dan bergandengan. Kemudian dari arah samping muncul seorang pria dewasa berinisial S yang menegur mereka dengan kalimat “woi bukan jalan bapak kelen ni!”
Merasa ditegur dengan cara yang kurang baik MN dan keempat temannya menjawab S dan kemudian terjadilah perselisihan di sepanjang jalan. Kemudian S yang naik pitam menendang sepeda motor MN kemudian teman MN yang berinisial A membalas perlakuan S dengan melempar rokok ditangannya ke arah S.
S yang sudah naik pitam melajukan kendaraannya sambil terus memaki 5 remaja tersebut kearah Desa Perdamaian yang mana ditengah kota Kualasimpang. Kemudian S menantang “gak senang maen kita” lalu dibalas 5 remaja tersebut dengan “yauda maen kita”
Mereka menghentikan kendaraannya di tengah kota tersebut kemudian terjadilah perkelahian. S yang notabenenya adalah warga perdamaian kemudian dibantu dengan warga sekitar untuk ikut memukuli kelima remaja tersebut. Karena kalah jumlah MN bersama keempat temannya ingin melarikan diri namun naas, MN terjatuh. karena tidak mungkin menyelamatkan MN, keempat temannya kembali ke Desa Kotalintang bawah untuk mengadukan kejadian tersebut kepada teman dan keluarga MN dan menolong MN.
MN ketika diselamtkan sudah dalam keadaan babak belur serta muntah-muntah tak berhenti. keluarga dan masyarakat kotalintang bawah yang merasa tidak terima mendatangi lokasi untuk mencari pelaku. diketahui pelaku yang memukuli korban berjumlah lebih dari 10 orang bahkan NM mengaku tukang parkir yang berjaga disekitar situ juga ikut memukulinya bahkan menjadi yang pertama memukilinya ketika ia terjatuh dan tak bisa berlari lagi dan berkata “ha mati kau!”
Dalam video yang beredar juga tampak NM terduduk dibawah melindungi kepalanya yang sedang dihantam pukulan-pukulan dari orang sekitarnya. Di video tersebut tampak tukang martabak yang berjualan disekitar situ juga ikut memukulinya.
Pihak keluarga yang tidak terima langsung membuat laporan polisi sementara NM yang luka serius langsung dibawa ke RS Umum Aceh Tamiang sementara 4 teman NM langsung melakukan visum.