Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar sosialisasi bertajuk “Keimigrasian tentang Peraturan Terbaru Pemeriksaan Keimigrasian, Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), serta Keamanan Bandara” pada Kamis (19/09/2024) di Novotel YIA, Temon, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar instansi terkait demi mencegah pekerja migran Indonesia (PMI) non-prosedural dan tindak pidana terkait. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kulon Progo, Angkasa Pura I, Kepolisian Resor Kulon Progo, serta sejumlah instansi lainnya yang memiliki peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Yogyakarta International Airport (YIA).

Sosialisasi dibuka oleh Eko Julianto Rachmad, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DIY, yang menjelaskan bahwa kementerian telah menerbitkan Permenkumham Nomor 9 Tahun 2024 mengenai tata cara pemeriksaan keimigrasian bagi orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia. Menurut Eko, perubahan ini tak hanya berpengaruh pada prosedur penerbangan, tetapi juga pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada penumpang dan koordinasi antar pihak terkait.

Sesi pertama diisi oleh Bibit Nur Handono, Kepala Subseksi Pemeriksaan Keimigrasian Kantor Imigrasi Yogyakarta, yang menjelaskan aturan terbaru mengenai area imigrasi sebagai area terbatas yang hanya dapat diakses oleh penumpang atau awak alat angkut yang keluar-masuk Indonesia.  Di sesi berikutnya, Tony Chriswanto, Kepala BP3MI Yogyakarta, memberikan penjelasan tentang upaya pencegahan TPPO dan TPPM. Tony menekankan pentingnya pemahaman prosedur yang benar dalam bekerja ke luar negeri agar terhindar dari risiko perdagangan manusia.

Ruly Artha, General Manager Angkasa Pura I Bandara YIA, menjadi pemateri terakhir dengan topik “Keamanan Bandara YIA.” Ruly mengungkapkan bahwa Angkasa Pura I secara rutin melaksanakan pertemuan Komite Keamanan Bandar Udara untuk mengidentifikasi potensi kerawanan keamanan, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti BP3MI, Imigrasi, dan kepolisian. Acara yang berlangsung dengan lancar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk menggali lebih dalam mengenai isu-isu terkait keimigrasian dan pencegahan TPPO dan TPPM. Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai stakeholder dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di Bandara YIA, untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh pelaku perjalanan.

Sumber:

1. https://sippn.menpan.go.id/berita/153926/kantor-imigrasi-kelas-i-tpi-yogyakarta/capaian-kinerja-kantor-imigrasi-yogyakarta-2024-raih-berbagai-penghargaan
2. https://sippn.menpan.go.id/berita/127016/kantor-imigrasi-kelas-i-tpi-yogyakarta/antisipasi-pelanggaran-keimigrasian-di-diy-kantor-imigrasi-yogyakarta-gelar-rapat-koordinasi-timpora
3. https://jogja.imigrasi.go.id/kantor-imigrasi-yogyakarta-gelar-sosialisasi-peraturan-visa-dan-izin-tinggal-terbaru-tahun-2024/
4. https://jogja.imigrasi.go.id/perangi-tindak-pidana-perdagangan-orang-tppo-kantor-imigrasi-yogyakarta-gelar-sosialisasi-desa-binaan-imigrasi-di-wonosari-gunungkidul/
5. https://jogja.imigrasi.go.id/cegah-tindak-pidana-perdagangan-orang-tppo-kantor-imigrasi-yogyakarta-gelar-sosialisasi-peraturan-terbaru-pemeriksaan-keimigrasian/
6. https://jogja.imigrasi.go.id/tingkatkan-kesadaran-generasi-muda-tentang-pencegahan-tppo-kantor-imigrasi-yogyakarta-gelar-talkshow/
7. https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/agenda-detil/1306/kementerian-hukum-dan-hak-asasi-manusia-republik-indonesia-kantor-wilayah-daerah-istimewa-yogyakartahttps://www.instagram.com/imigrasi.jogja/?hl=en