aksi komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di kawasan perumahan Jalan Meleto, Kecamatan Sokolilo, Surabaya. Dalam insiden yang terjadi pada 4 Maret lalu, para pelaku berhasil mencuri sebuah motor trail yang terparkir di depan rumah korban.
Setelah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, korban menunggu selama tiga hari sebelum tim Jatanras Polda Jawa Timur bergerak untuk memburu para pelaku. Pada Jumat dini hari, petugas berhasil menemukan salah satu pelaku bernama Yusuf di kawasan Jalan Mer, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Saat akan ditangkap, Yusuf berusaha melawan dengan menggunakan senjata tajam, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan menembaknya di bagian dada.
Yusuf, yang diketahui merupakan residivis kasus curanmor, tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk sebilah celurit, mata kunci letter T, helm, dan alat untuk mengkonsumsi sabu-sabu atau bong mini.
Kapolres setempat mengungkapkan bahwa Yusuf adalah aktor utama dalam komplotan ini dan memiliki mobilitas yang tinggi, sering berganti-ganti pasangan dalam melakukan aksinya. Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah mengamankan tiga pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus curanmor di Surabaya, Gresik, dan Bangkalan.
Saat ini, jas pelaku masih berada di Rumah Sakit Bayangkara, Jawa Timur, untuk proses otopsi. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan pencurian ini.

Mahasiswi Magister Ilmu Hukum USU,
Ig:@selviaanggrainy