Aktor Yoo Ah In saat ini sedang menghadapi masalah hukum terkait penyalahgunaan obat-obatan. Dalam sidang banding yang berlangsung awal pekan ini, dia mengajukan permohonan untuk mendapatkan keringanan hukuman. Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Seoul telah menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada pemeran dalam serial *Hellbound* tersebut. Namun, tim kuasa hukum Yoo Ah In mengajukan keberatan terhadap keputusan tersebut.
Pengacara Yoo Ah In berpendapat bahwa klien mereka tidak dengan sengaja menggunakan obat-obatan tersebut untuk tujuan yang merugikan. Mereka menjelaskan bahwa Yoo Ah In membutuhkan obat-obatan tersebut sebagai bagian dari perawatan untuk kondisi mentalnya yang sedang terganggu. “Ketergantungan Yoo Ah In pada obat penenang meningkat akibat kelelahan yang ekstrem dan tekanan mental yang berat. Sebelum penyelidikan kasus ini dimulai, dia sudah mencari perawatan untuk masalah tidur yang dialaminya dengan mengunjungi klinik psikiatri, dan dalam proses tersebut, kondisinya menunjukkan perbaikan,” ungkap perwakilan dari tim pengacara, seperti yang dikutip oleh *The Korea Times* pada Jumat (1/11/2024).
Dalam sidang banding tersebut, Yoo Ah In hadir di hadapan majelis hakim dengan penampilan yang cukup berbeda, yaitu dengan rambut plontos. Meskipun hadir, dia tidak memberikan pernyataan apapun terkait kasusnya.
Kasus yang menimpa Yoo Ah In cukup panjang dan kompleks. Dia dihadapkan pada berbagai tuduhan terkait penggunaan obat-obatan, termasuk penggunaan propofol, pemesanan obat tidur ilegal dengan resep yang menggunakan nama orang lain, serta merokok ganja bersama temannya di Amerika Serikat.
Awalnya, dia dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun dan dikenakan denda sebesar 2 juta Won. Salah satu tuduhan yang diajukan terhadapnya adalah terkait penghilangan barang bukti. Namun, dalam keputusan pengadilan, tuduhan tersebut tidak dimasukkan dalam pertimbangan hukuman karena dinilai kurang bukti.
Akibatnya, pihak Yoo Ah In memutuskan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Sidang lanjutan dijadwalkan akan berlangsung pada 19 November 2024, di mana diharapkan akan ada perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini. Pengacara dan pendukung Yoo Ah In berharap agar permohonan mereka untuk mendapatkan keringanan hukuman dapat diterima oleh hakim.
Sumber:
https://www.detik.com/pop/korean-wave/d-7616790/yoo-ah-in-minta-keringanan-hukuman
Berfokus pada penyediaan informasi terkini dan komprehensif mengenai berbagai isu hukum, regulasi, dan kebijakan di Indonesia.
Portal Hukum













