Milisi Anti-Houthi Yaman Siap Luncurkan Serangan Darat Didukung AS

Author PhotoSelvia Anggraini
19 Apr 2025
IMG_8322

Yaman kini menghadapi tantangan ganda dalam konflik yang berkepanjangan, tidak hanya dari pasukan Israel dan Amerika Serikat, tetapi juga dari milisi lokal yang menentang Houthi. Menurut laporan dari Wall Street Journal, milisi yang dikenal sebagai pasukan anti-Houthi berencana untuk melancarkan serangan darat terhadap kelompok Houthi, yang saat ini menguasai wilayah strategis di sepanjang Laut Merah.

Rencana serangan ini muncul setelah lebih dari sebulan serangan udara yang dilancarkan oleh Amerika Serikat, yang bertujuan untuk melemahkan posisi Houthi. Milisi anti-Houthi, yang mendapatkan dukungan dari pasukan AS, kini mengincar pesisir Laut Merah, yang merupakan jalur ekonomi vital bagi Houthi.

Pejabat Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka terbuka untuk mendukung operasi darat oleh pasukan lokal ini. Rencana serangan ini mencakup berbagai front, termasuk pantai barat Yaman, dengan tujuan merebut kembali ibu kota Sanaa yang saat ini dikuasai oleh Houthi.

Sekitar 80.000 tentara dari milisi anti-Houthi sedang dimobilisasi untuk merebut wilayah tersebut. Namun, mereka akan menghadapi tantangan besar, karena Houthi diperkirakan memiliki sekitar 350.000 pejuang yang siap bertempur.

Situasi di Yaman semakin kompleks, dan perkembangan ini menunjukkan bahwa konflik di negara tersebut tidak hanya melibatkan kekuatan internasional, tetapi juga dinamika lokal yang semakin intens.

Artikel Terkait

Rekomendasi