Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy pada April 2025. Dewan ini dibentuk untuk menghadapi tantangan besar dunia yang semakin kompleks, seperti perubahan perdagangan, investasi, teknologi, dan krisis iklim.
Penunjukan Jokowi sebagai penasihat menempatkannya dalam lingkaran elite global yang berpengaruh, berdampingan dengan tokoh internasional seperti Mario Draghi dan Gina Raimondo.
Bloomberg New Economy adalah komunitas global yang didirikan pada 2018, terdiri dari CEO multinasional, pejabat publik, inovator, dan pemodal. Komunitas ini bertujuan mendorong kolaborasi global demi kepentingan publik melalui berbagai program dan pertemuan yang diadakan di berbagai kota dunia seperti Singapura, Beijing, dan Sao Paulo. Dewan Penasihat baru dibentuk untuk memberi arahan strategis yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan dunia yang cepat.
Tugas utama Jokowi dalam Dewan Penasihat Bloomberg New Economy adalah memberikan masukan strategis berdasarkan pengalamannya selama memimpin Indonesia dua periode. Ia diharapkan mampu berkontribusi dalam mencari solusi untuk berbagai isu krusial, termasuk perubahan iklim, kemajuan teknologi, serta dinamika geopolitik yang mempengaruhi ekonomi global. Masukan ini sangat penting untuk membantu Bloomberg New Economy mengarahkan upayanya secara efektif.
Keikutsertaan Jokowi dalam Dewan Penasihat juga dinilai sebagai pengakuan atas rekam jejaknya dalam memimpin Indonesia yang merupakan salah satu negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil dan inovatif. Kehadirannya memperkuat perspektif negara berkembang dalam diskusi ekonomi global yang selama ini didominasi oleh negara maju.
Dewan Penasihat Bloomberg New Economy terdiri dari 22 tokoh profesional terkemuka di berbagai bidang, termasuk mantan perdana menteri, menteri perdagangan, CEO perusahaan besar, dan investor global. Bersama-sama, mereka menyusun pandangan dan strategi yang dapat menghadapi dan memanfaatkan pergeseran ekonomi global dari Barat ke Timur dan dari negara maju ke negara berkembang.
Salah satu fokus kerja Dewan adalah merespons dampak dari perubahan besar dalam globalisasi terutama pada perdagangan internasional dan aliran investasi yang semakin kompleks akibat kemajuan teknologi dan tantangan iklim.
Jokowi dengan pengalamannya di pemerintahan besar diharapkan dapat berperan sebagai jembatan antara kepentingan negara berkembang dan kebijakan global.
Selain memberikan masukan strategis, Dewan Penasihat Bloomberg New Economy juga berfungsi sebagai forum pertukaran ide dan inovasi antara pemerintahan, sektor swasta, dan organisasi multilateral. Ini penting untuk menemukan model-model baru dalam menghadapi tantangan ekonomi dunia yang terus berubah.
Dengan jabatan ini, Jokowi semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai pemain penting di bidang ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Penunjukan ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan ekonomi global yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Sumber :
https://www.liputan6.com/bisnis/read/6167604/jokowi-jadi-penasihat-bloomberg-new-economy-perkuat-suara-indonesia-di-forum-global
https://www.suara.com/news/2025/09/24/150357/ditunjuk-jadi-dewan-penasihat-bloomberg-new-economy-tugas-jokowi-apa