Hasil Negoisasi di AS, Indonesia Siap Impor LPG dan Jagung ke Amerika

menko_Airlangga1_0f8f29e0d9

Hasil negosiasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Amerika Serikat menghasilkan kesepakatan bahwa Indonesia setuju untuk mengimpor Liquefied Petroleum Gas (LPG), minyak mentah, dan jagung dari AS. 

PT Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembelian LPG, bensin, dan minyak mentah dari AS sebagai bagian dari upaya menekan tarif impor resiprokal yang dikenakan AS.

Selain itu, perusahaan seperti FKS Group dan Sorini Agro Asia Corporindo juga telah meneken perjanjian pembelian jagung dari perusahaan AS, Cargill.

Dengan demikian, Kesepakatan ini merupakan bagian dari strategi negosiasi tarif impor antara Indonesia dan AS, di mana Indonesia berkomitmen mengalokasikan belanja impor hingga sekitar US$34 miliar, dengan sekitar US$15,5 miliar dialokasikan untuk sektor energi, termasuk impor LPG dan minyak mentah dari AS.

Langkah ini juga merupakan realokasi impor dari negara lain ke AS, sehingga tidak menambah total impor LPG Indonesia, melainkan sebagai upaya meningkatkan daya saing ekspor Indonesia melalui insentif fiskal dan non-fiskal serta menjaga agar produk ekspor Indonesia tidak dikenakan tarif tinggi oleh AS.

Singkatnya, negosiasi ini membuka peluang kerja sama dagang yang lebih besar antara Indonesia dan AS, khususnya dalam impor energi dan produk pertanian, dengan tujuan utama menurunkan tarif impor yang sebelumnya cukup tinggi.

Sumber : 

https://monitorindonesia.com/ekonomi/read/2025/07/610392/pertamina-teken-mo-u-impor-lpg-dan-minyak-dari-as

https://www.cnbcindonesia.com/news/20250703153033-4-646013/airlangga-bocorkan-ri-bakal-borong-migas-dari-as-hingga-us-155-miliar

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-8003055/deal-ri-borong-gandum-minyak-as#goog_rewarded

Artikel Terkait

Rekomendasi