Pemegang paspor Indonesia memiliki akses bebas visa atau visa on arrival ke 76 negara dan wilayah di seluruh dunia.Berdasarkan data Henley & Partners Passport Index per Januari 2025, paspor Indonesia menempati peringkat ke-66 dalam hal kebebasan perjalanan global.
Negara Bebas Visa:
Berikut adalah beberapa negara yang dapat dikunjungi tanpa visa oleh pemegang paspor Indonesia beserta durasi bebas kunjungannya:
- Asia dan Oseania:
- Brunei Darussalam: 14 hari
- Filipina: 30 hari
- Jepang: 15 hari (khusus pemegang e-paspor)
- Kazakhstan: 30 hari
- Malaysia: 30 hari
- Singapura: 30 hari
- Timor Leste: 30 hari
- Afrika:
- Angola: 30 hari
- Barbados: 30 hari
- Belarus: 30 hari
- Maroko: 90 hari
- Amerika:
- Brasil: 90 hari
- Ekuador: 90 hari
- Guyana: 30 hari
- Haiti: 90 hari
- Eropa:
- Serbia: 30 hari
- Belarus: 30 hari
- Timur Tengah:
- Iran: 30 hari
- Yordania: 30 hari
- Karibia:
- Dominika: 21 hari
- Saint Vincent dan Grenadines: 30 hari
- Pasifik:
- Fiji: 120 hari
- Samoa: 60 hari
Visa on Arrival (VoA):
Beberapa negara memberikan fasilitas visa saat kedatangan (Visa on Arrival) bagi pemegang paspor Indonesia, antara lain:
- Armenia
- Azerbaijan
- Burundi
- Cape Verde
- Comoro Islands
- Djibouti
- Ethiopia
- Guinea-Bissau
- Maladewa
- Mauritius
- Nepal
- Nikaragua
- Palau
- Papua Nugini
- Qatar
- Sierra Leone
- Somalia
- Tanzania
- Timor Leste
- Tuvalu
- Zimbabwe
Electronic Travel Authorization (eTA):
Beberapa negara mewajibkan pemegang paspor Indonesia untuk memiliki izin perjalanan elektronik (eTA) sebelum keberangkatan, antara lain:
- Pakistan
- Seychelles
- Sri Lanka
Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk memeriksa persyaratan visa terbaru melalui situs resmi kedutaan atau konsulat negara tujuan sebelum melakukan perjalanan.
Sumber :
Tahun 2025, paspor Indonesia bebas visa di 76 negara, simak daftarnya – ANTARA News
Indana Zulfah, S.H














