Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana untuk datang ke Istana Kepresidenan pada Rabu, 30 Juli 2025, terkait kebijakan pemblokiran rekening dormant atau rekening nganggur yang tidak aktif bertransaksi dalam waktu lama.

Pertemuan ini terjadi di tengah gaduhnya kebijakan PPATK yang memblokir sekitar 31 juta rekening dormant lebih dari 5 tahun dengan total dana lebih dari Rp6 triliun, serta rekening dormant lebih dari 10 tahun dengan nilai Rp428 miliar yang diduga rawan disalahgunakan untuk tindak pidana seperti pencucian uang.

Ivan Yustiavandana sendiri enggan membeberkan maksud dan isi pembicaraan saat dipanggil Prabowo dan mengaku belum mengetahui agenda pasti pertemuan tersebut. 

Namun, pemanggilan ini juga melibatkan Gubernur Bank Indonesia, menunjukkan pembahasan serius atas dampak pemblokiran rekening dormant terhadap perbankan dan publik.

PPATK menyatakan pemblokiran dilakukan karena rekening dormant dapat disalahgunakan, seperti untuk jual beli rekening atau aktivitas kriminal lain.

Namun, kebijakan ini mendapat kritik karena dianggap berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap sistem perbankan.

Sumber : 

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250730173145-78-1256854/kepala-ppatk-dipanggil-prabowo-ke-istana-sore-ini

https://finance.detik.com/moneter/d-8037495/usai-rapat-di-istana-bos-ppatk-irit-bicara-soal-blokir-rekening-nganggur

https://www.metrotvnews.com/play/bD2CMR8y-presiden-prabowo-panggil-kepala-ppatk-buntut-kegaduhan-pemblokiran-rekening-dormant