Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji penambahan lokasi pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD) sebagai upaya strategis untuk menurunkan emisi karbon di ibu kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bahwa hasil analisis menunjukkan CFD efektif dalam mengurangi emisi karbon, meskipun pelaksanaannya selama ini hanya satu hari dalam seminggu. 

Dalam rencana perluasan ini, Pemprov DKI sedang meneliti lima lokasi strategis di berbagai wilayah kota administratif, dengan fokus utama pada Jakarta Utara. Wilayah ini dipilih karena tingginya tingkat emisi karbon akibat keberadaan industri dan pabrik yang menghasilkan polusi udara cukup signifikan. Pemprov berharap dengan adanya CFD di wilayah tersebut, penurunan emisi karbon dapat lebih optimal. 

Selain menambah lokasi, Pemprov DKI juga mempertimbangkan pengadaan Car Free Night, yaitu hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari. Konsep ini akan dilaksanakan di kawasan Sudirman-Thamrin pada malam Sabtu mulai pukul 22.00 WIB, menyesuaikan dengan aktivitas masyarakat yang kerap berolahraga malam hari. Inisiatif ini diharapkan dapat memperpanjang durasi waktu tanpa kendaraan bermotor sehingga dampak positif terhadap penurunan emisi karbon lebih terasa. 

Rano Karno menambahkan bahwa perluasan dan penambahan durasi CFD tidak hanya bertujuan mengurangi polusi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan masyarakat Jakarta. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat menikmati ruang terbuka yang lebih sehat dan nyaman, serta mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. 

Pelaksanaan CFD selama ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seni dan olahraga yang melibatkan ribuan warga, sehingga menjadi ajang sosial dan rekreasi yang populer. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan. 

Pemprov DKI berkomitmen untuk menetapkan aturan yang jelas terkait pelaksanaan CFD di lokasi-lokasi baru, termasuk pengelolaan volume kendaraan berat seperti truk di Jakarta Utara agar tidak mengganggu kelancaran kegiatan dan efektivitas pengurangan emisi. Pengukuran kualitas udara secara berkala juga dilakukan untuk memastikan efektivitas program ini. 

Langkah strategis Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas dan mengembangkan konsep Car Free Day dan Car Free Night merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon di ibu kota. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warganya.