Seorang suami berasal dari Aceh Singkil berinisial (JS) menjadi bincangan publik karena menceraikan istrinya (MS) setelah lulus (P3k), Pria berinsial JS yang menjadi anggota satpol PP itu akhirnya dipanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kamis (23/10/25) dalam unggahan sosial media @metropolitan.id, Di dalam unggahan tersebut terlihat sang istri menangis sambil berkemas barangnya dan membawa kedua anaknya keluar dari rumah.
Ia tampak pamit kepada para tetangga sebelum menaiki mobil angkutan umum untuk kembali pulang ke kampung halaman nya.
istri (MS) murka terhadap suaminya yg sudah ikut membantu dan berjuang dari nol tetap akan di ceraikan, menurut pengakuan (MS) suaminya tidak memberikan nafkah sehingga berujung keributan dan sering marah marah, seperti di ketahui (MS) dari belakangan jadi perhatian publik usai diceraikan usai tiga hari jelang sang suami dilantik sebagai P3k, menurut (MS) alasan (JS) menceraikannya dari tiada lauk di rumah keduanya ribut sehingga sang suami mengucap talak kepada (MS)
“Hari itu tgl 14 Agustus dia pulang kerja sudah sore trus dia marah” gitu krn tidak ada nasi, lauk dirumah, karena bagaimana saya bisa masa nasi atau lauk karena tidak ada apapun dirumah ujar (MS) dengan suara bergetar kepada Serambi News, Selasa 21 Oktober 2025”
Suami (MS) terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata” kasar hingga dinilai melukai harga dirinya, malam itu juga suami (JS) pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam, amarah suami (MS) terus berlanjut hingga esok harinya, karena kesal (MS) lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakiti hatinya hingga terjadi ribut besar.
“Saya balasla perkataan dia, kamu mau apa? kesalahan mu apa? saya bilang kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih nafkah apa? jadi apa yang saya masak? Setelah itu saya pergi cuci piring karna cape ribut terus ungakpnya.
Saat (MS) mencuci piring ternyata (JS) sudah membungkus bajunya lalu pergi kerumah tetangga untuk meminjam sepeda motor, saat kembali kerumah sang suami langsung mengucapkan kata cerai di hari itu juga, dia langsung bilang ke saya “kamu (MS) saya ceraikan 123” lalu dia pergi membawa bajunya ungkap (MS)
Tiga hari setelah peristiwa itu, tepat pada 18 Agustus sang suami dilantik menjadi (P3K), (MS) menegaskan suaminya menceraikan istrinya bukan semata karna pertengkaran rumah tangga, melainkan sang suami (JS) akan di lantik menjadi P3K, dia ceraikan saya karna mau jabatan padahal kami dulu berjuang bersama, saya sempat berharap setelah dia dilantik P3K bisa sedikit membantu perekonomian rumah tangga ujar (MS) namun lanjutnya harapan itu justru pupus, begitu di kasih Allah rezeki dia malah ceraikan saya, kalau memang mau cerai kenapa tidak dari dulu tuturnya dengan nada kecewa, (MS) bahkan mengaku sudah sejak jauh hari membantu menyiapkan pakaian dan atribut suaminya untuk pelantikan P3K.














