Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya yang tinggi dalam memerangi korupsi di Tanah Air. Dalam upaya ini, Prabowo telah merancang beberapa strategi yang dirasa efektif untuk mengurangi tindakan korupsi yang marak terjadi.
Dalam wawancara yang disiarkan oleh SCTV, Prabowo mengungkapkan pentingnya penerapan sistem pengawasan yang lebih ketat sebagai langkah untuk memberantas korupsi. Ia menekankan perlunya penegakan hukum yang tegas, seraya mengatakan, “Kita harus memiliki sistem pengawasan yang ketat dan kembali mengukuhkan niat kita untuk menegakkan hukum dengan tegas,” ungkapnya, mengutip pernyataan tersebut pada Senin (28/10).
Prabowo menambahkan bahwa terdapat banyak pendekatan yang dapat diambil untuk meminimalkan tindakan korupsi, di antaranya adalah pengimplementasian sistem yang benar dan efisien. Ia menyebutkan bahwa kemajuan teknologi, seperti digitalisasi, komputerisasi, dan kecerdasan buatan (AI), bisa menjadi alat yang ampuh dalam upaya tersebut. “Dengan memanfaatkan teknologi ini, kita dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi praktik korupsi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga menekankan pentingnya memberikan jaminan akan kualitas hidup yang baik bagi para pengambil keputusan. Ia percaya bahwa dengan meningkatkan kesejahteraan para pejabat, maka mereka tidak akan merasa terdesak untuk melakukan tindakan korupsi. “Kita harus menjamin kualitas hidup yang baik bagi para pengambil keputusan yang penting,” katanya, menegaskan bahwa faktor kesejahteraan dapat menjadi pencegah korupsi yang efektif.
Prabowo juga mengingatkan kepada para menteri dan pejabat di bawah jajarannya untuk menjauhi sifat serakah serta mementingkan kepentingan pribadi. Ia menyebutkan bahwa keserakahan merupakan salah satu masalah utama yang memicu tindakan korupsi. “Keserakahan adalah masalah yang lebih parah, yaitu nafsu untuk mengakumulasi kekayaan demi kekuasaan yang lebih besar,” tutupnya dengan tegas.
Dengan pernyataan tersebut, Prabowo menunjukkan tekad dan strategi yang jelas dalam upayanya menegakkan hukum serta memberantas korupsi di Indonesia, mengajak semua elemen pemerintahan untuk bersatu dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik-praktik korup.