Pembacokan Keluarga di Tasikmalaya, Pelaku Diduga ODGJ Melarikan Diri

images (9)

Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden pembacokan yang dilakukan oleh seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) terhadap keluarganya pada Sabtu, 19 Juli 2025. Lokasi kejadian berada di Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pagar Agung, Kabupaten Tasikmalaya.

Lima orang menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh menantunya sendiri di Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30. Pelaku, yang diperkirakan berusia 29 tahun, melakukan aksi pembacokan secara tiba-tiba terhadap keluarganya yang terdiri dari Omo (mertua pelaku), Ida (mertua pelaku), Adit (adik ipar pelaku), Risma (istri pelaku), dan Iris (anak pelaku). Setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Kondisi korban dilaporkan mengalami luka cukup parah di bagian tangan, kepala, dan leher. Menurut keterangan saksi, Jaka, yang merupakan tetangga korban, ia mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban saat sedang minum kopi di rumahnya. Karena penasaran, ia langsung mengecek kediaman korban dan menemukan situasi yang mengkhawatirkan.

Jaka menjelaskan bahwa pelaku memang dalam kondisi kurang sehat, alias ODGJ, namun hingga saat ini masih belum tertangkap. Setelah kejadian, Polres Tasikmalaya bersama unit identifikasi melakukan olah TKP. Perwira pengawas Polres Tasikmalaya, Ibnu Arif Saleh, menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai pembacokan dan langsung melakukan penyelidikan.

Saat kejadian, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, dan warga langsung membantu mengevakuasi mereka ke rumah sakit. Dua korban, yaitu mertua pelaku dan suaminya, dilaporkan dalam kondisi kritis dan terus menurun, saat ini dirawat di RSUD Kota Tasikmalaya.

Artikel Terkait

Rekomendasi