Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia telah menerima surat dari Presiden Ukraina, Volodimir Zelensky, pada Selasa, 4 Maret 2025. Surat tersebut berisi kesiapan Ukraina untuk segera menggelar perundingan damai. Pernyataan ini disampaikan Trump saat berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres AS pada hari yang sama.
Dalam pidatonya, Trump mengapresiasi upaya Zelensky yang muncul setelah pertemuan mereka sebelumnya. Dalam suratnya, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina siap hadir di meja perundingan secepatnya untuk mendekati perdamaian abadi. “Tidak ada orang yang menginginkan perdamaian lebih dari rakyat Ukraina,” tulis Zelensky. Ia juga menyatakan bahwa tim siap bekerja di bawah kepemimpinan Trump untuk mencapai kesepakatan tersebut.
Di sisi lain, Trump juga membahas situasi di Rusia yang tengah damai, meskipun Rusia belum memberikan tanggapan terhadap pernyataannya. Sementara itu, Zelensky melalui unggahan di akun media sosialnya menegaskan bahwa rakyat Ukraina sangat menginginkan perdamaian. Ia menyatakan bahwa Ukraina siap menandatangani perjanjian mineral dan keamanan dengan AS kapan saja dan dalam format apa pun.
Meskipun Trump mengapresiasi surat dari Zelensky, ia tidak menjelaskan apakah surat tersebut akan mempengaruhi kebijakannya terhadap Ukraina. Sebelumnya, penandatanganan perjanjian mineral antara AS dan Ukraina direncanakan pada Jumat, 28 Februari, namun pertemuan kedua pemimpin tersebut berubah menjadi perbincangan menegangkan di Ruang Oval Gedung Putih.
Situasi ini menunjukkan harapan baru untuk dialog antara Ukraina dan AS, di tengah ketegangan yang masih melanda kawasan tersebut.