Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa retret kepala daerah yang diadakan di Akademi Militer Magelang dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 menelan anggaran sebesar Rp 13 miliar Anggaran ini berasal dari APBN Kemendagri yang dialokasikan untuk peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah.
Bima Arya menjelaskan bahwa anggaran ini lebih efisien dibandingkan sebelumnya karena retret hanya berlangsung selama tujuh hari dan peserta menginap di tenda, bukan di hotel seperti sebelumnya. Ia juga menekankan bahwa retret ini penting untuk pengelolaan anggaran daerah yang efektif, mengingat APBN saat ini mencapai Rp 3.600 triliun dan APBD mencapai Rp 1.300 triliun.
Retret ini melibatkan 503 kepala daerah, dengan tambahan wakil kepala daerah pada dua hari terakhir, sehingga total peserta mencapai 1.006 orang. Materi yang diberikan mencakup berbagai topik, mulai dari program prioritas pemerintah, geopolitik, anti-korupsi, hak asasi manusia, hingga pengelolaan keuangan daerah. Narasumber yang hadir termasuk lembaga penegak hukum seperti KPK, Polri, BPK, dan BPKP. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada tanggal 28 Februari 2025 untuk memberikan pernyataan penutup.
Kegiatan harian selama retret meliputi olahraga pagi, apel, dan kelas pembekalan dari pukul 07.30 hingga 21.00 WIB. Beberapa agenda penting meliputi pembekalan mengenai tugas pokok kepala daerah, perencanaan, pengelolaan keuangan daerah, sesi khusus tentang Astacita dengan pemaparan dari 42 menteri, diskusi mengenai isu strategis seperti ketahanan pangan, dan pembahasan mengenai tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.